Kisah Inspirasi: Hidayah Untuk Tukang Cukur

Halaman

selamat datang

Selamat datang di Blog Kisah Inspirasi :)

Rabu, 13 Februari 2013

Hidayah Untuk Tukang Cukur

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Situkang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat
...
pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Sang Pencipta.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak... percaya kalau ALLAH itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.

“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan untuk menyadari bahwa ALLAH itu tidak ada”.

“Katakan kepadaku, jika ALLAH itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .

“Jika ALLAH ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.
“Saya tidak dapat membayangkan ALLAH Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang
cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan
ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (Jawa : mlungker-mlungker), kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat
kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”

Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya:
“Kamu kok bisa bilang begitu?”.
“Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika
tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang
dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”,
sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada
saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang cukur membela diri.

“COCOK, SAYA SETUJU..!” kata si konsumen.
“Itulah point utamanya!.. Sama dengan ALLAH.

“Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang cukur tidak mengerti.
Sebenarnya ALLAH ITU ADA ! Tapi apa yang
terjadi sekarang ini.?

Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG
kepada-Nya, dan TIDAK MAU mencari-Nya..?
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong!!!! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia. mengapa aku
tidak mau datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar